Polres Loteng Kawal Logistik Pemilu 2024 Kabupaten Lombok Tengah

Lombok Tengah NTB – Satgas Operasi Mantap Brata Rinjani 2023-2024 Polres Lombok melaksanakan pengawalan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 dari Pelabuhan Lembar Kabupaten Lombok Barat menuju gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Tengah, Minggu (10/12).

Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, SIK melalui Kasi Humas IPTU Hariono mengatakan pengawalan logistik pemilu 2024 merupakan bagian dari Operasi Mantap Brata 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan logistik surat suara Pemilu Tahun 2024 dari Pelabuhan Lembar menuju Gudang Logistik Pemilu Kabupaten Lombok Tengah di Gudang C Aerotel dengan aman dan lancar. 

Baca juga: Dorong Transformasi Ekonomi, Polri Pastikan Stabilitas Pangan Nasional

Logistik pemilu, yang terdiri dari surat suara untuk  DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, diberangkatkan pada pukul 11.00 WITA dengan menggunakan 4 (empat) unit truk Kontainer dengan mendapat pengawalan terbuka dan tertutup dari personel Personel Polres Lombok Tengah. 

Selain Kepolisian, pengawalan logistik surat suara Pemilu 2024 ini juga melibatkan pihak KPU Provinsi NTB, KPU Kabupaten Lombok Tengah dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Lombok Tengah. Hal ini untuk memastikan bahwa logistik tersebut sampai dengan aman di gudang Logistik KPU Kabupaten Lombok Tengah.

Baca juga: Terkait Dukungan ETLE, Kapolri Beri Penghargaan Kepada Gubernur Jatim dan Beberapa Kepala Daerah Serta Stakeholder Lainnya

IPTU Hariono mengungkapkan, kendaraan logistik surat suara pemilu tiba sekitar pukul 13.30 WITA di gudang C ( Aerotel Praya) Logistik KPU Kabupaten Lombok Tengah, Jalan Gajah Mada No. 110. Praya dengan aman, lancar dan selamat.

“Pengawalan yang dilakukan Polres Lombok Tengah ini untuk memastikan kelancaran pendistribusian logistik surat suara hingga disimpan dengan aman di gudang logistik KPU Kabupaten Lombok Tengah, ” tutup Kasi Humas.(Adb)

Baca juga: Kapolri Minta HIPMI Terus Kawal Seluruh Kebijakan Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19